Iman Kurniawan Wicaksono dan Moses L. Singgih
ABSTRAK
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masihsering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja.Masalah umum mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Tenaga kerja di sektor jasa konstruksi mencakup sekitar 7-8% dari jumlah tenaga kerja diseluruh sektor, dan menyumbang 6.45% dari PDB di Indonesia. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja, disamping sektor utama lainnya yaitu pertanian, perikanan, perkayuan, dan pertambangan. Jumlah tenaga kerja di sektor konstruksi yang mencapai sekitar 4.5 juta orang, 53% diantaranya hanya mengenyam pendidikan sampai dengan tingkat Sekolah Dasar, bahkan sekitar 1.5% dari tenaga kerja ini belum pernah mendapatkan pendidikan formalapapun.Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 (Keselamatandan Kesehatan Kerja) yang berkaitan dengan kegiatan proyek pembangunan ApartemenPuncak Permai Surabaya, penilaian risiko-risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)yang terjadi pada kegiatan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya.serta bagaimana tindakan penanganan terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada kegiatan proyek pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Dalam penelitian ini akan digunakan metode penilaian menggunakan matriks penilaian risikoyang bersumber dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management Standard.Setelah di identifikasi dan dinilai risiko-risiko tersebut akan dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode RCA (Root Cause Analysis). Selanjutnya dilakukan analisis biaya terhadap usulan perbaikan/pengendalian risiko.Dari penelitian ini diperoleh lima risiko tertinggi, yaitu: lifting material menggunakan tower crane terdapat risiko material terjatuh/sebagian besar dari materialyang diangkat dengan total indeks risiko sebesar 13,95,Steel fixing, formwork installation,concreting, dan pekerjaan ekternal wall memiliki risiko terjatuh dariketinggian dengan total indeks risiko sebesar 13,16,installation electrical pipe, pasang pintu dan kusen kayu, eksternal wall, pasang keramik dan finishing(grinding, chipping,cutting) dengan total indeks risiko sebesar 12,76, excavation terdapat risiko longsornya galian dengan total indeks risiko sebesar 12,47,eksternal wall terdapat risiko gondola jatuh dengan total indeks risiko sebesar 11,88.
Kata kunci: Management risiko, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), AS/NZS4360:2004 Risk Management, RCA (Root Cause Analysis), analisis biaya.