Nurdianto dan Moses L. Singgih
ABSTRAK
Pertumbuhan yang sangat cepat permintaan layanan telepon selular akibat terjadi perang tarif dan terbatasnya bandwidth kanal radio untuk alokasi antarmuka udara (airinterface), telah mendorong penelitian untuk mencari solusi teknologi guna mengoptimalkan jumlah saluran yang dapat digunakan. Berbagai teknik yang telah dikembangkan selalu melibatkan instalasi baru dan kebutuhan infrastruktur baru. Sementara strategi yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan kapasitas jaringan untuk memenuhi permintaan jam-jam sibuk percakapan (busy hourcall) dengan memanfaatkan idle resource di jam-jam off-peak seringkali kurang mendapat perhatian. Penerapan algorithma Call Admission Control memberikan alternatif solusi yang memberi kemungkinan pada demand change management untuk mengendalikan trafik panggilan dengan skema yang memperhatikan kapasitas jaringan. Sedangkan dengan penerapan Dynamic Pricing secara bersamaan diharapkan memberikan metode baru optimasi revenue tanpa menurunkan tingkat layanan di PT. Telkomsel Regional Jawa Timur. Dengan obyek penelitian zona wilayah layanan metro Surabaya PT. Telkomsel regional Jawa timur dan hasil pengukuran profil trafik panggilan seluler rata-rata jam sibuk (busy hour) pada bulan Januari sampai dengan Juni 2010 diperoleh tingkat kenaikan perolehan revenue sebesar 34,05% dibandingkan kondisi awal menggunakan tarif flat Rp150 per 10 second.
Kata kunci: Call Admission control, dynamic pricing, optimasi revenue