Moses L. Singgih dan Mariska
ABSTRAK
Dewasa ini persaingan usaha di pasar sangat ketat. Produk-produk yang ditawarkan harus mampu bersaing dalam berbagai hal, salah satunya adalah harga produk. Dalam menentukan harga pokok produk, PT “X” masih menggunakan metode tradisional dengan menggunakan volume-related drivers untuk membebankan biaya overhead pabrik ke produk, sehinggabiayaproduksiyang dihasilkan dari cara pembebanan ini menjadi tidak akurat. Penentuan biayaproduksi dengan sistem Activity Based Cost dapat lebih akurat dibandingkan dengan metode trasisionaldan cost reductiondengan cara activity Based Management. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sistem yang lebih bagus dalam penentuan biaya produksi. Dengan metode ABM dapat diperoleh suatu perbaikan aktivitas produksi yang terbukti dapat mengurangi biaya aktivitas sehingga memperkecil biaya produksi. Eliminasi aktivitas terjadi pada aktivitas inspeksi bahan baku awal saat bahan baku diterima oleh perusahaan. Selisih biaya aktivitas sebelum dilakukan perbaikan dan setelah dilakukan perbaikan aktivitas sebesar0.93%.
Kata Kunci: Activity Based Management, Activity Based Cost, process dimension, cost produk