Productivity and Quality in Smart Manufacturing Systems

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

Moses L. Singgih

Abstrak

Perusahaan publik merupakan perusahaan yang modalnya berasal dari investor (pemegang saham). Sebagai perusahaan publik, kinerja perusahaan tidak lagi hanya dipertanggungjawabkan ke pihak intern perusahaan, melainkan juga kepada investor sebagai penyedia dana. Untuk menutupi resiko yang harus ditanggung pemegang saham sebagai akibat melakukan investasi pada portofolio yang mengandung resiko, tingkat pengembalian yang harus dihasilkan perusahaan pun harus lebih tinggi sehingga mampu menutupi resiko yang ditanggung. Pada saat ini, perusahaan-perusahaan tidak hanya harus dapat bersaing dalam pasar perdagangan, namun juga dalam pasar modal, jika tidak maka akan ditinggalkan investor. Menanggapi permasalahan ini, kebutuhan akan pengukuran kinerja yang memperhatikan kepentingan dan harapan pemegang saham tidak dapat dipungkiri lagi. Economic Value Added (EVA) sebagai metode yang memperhitungkan biaya modal sebagai pengganti resiko perusahaan diyakini merupakan metode yang tepat untuk mengukur nilai perusahaan. EVA mampu mencerminkan nilai bisnis riil perusahaan karena melibatkan penghitungan biaya modal yang mencerminkan pengembalian yang dibutuhkan untuk menutup resiko yang dihadapi perusahaan. Dalam rangka mengaplikasikan metode ini, sekaligus mencoba menerapkannya untuk mengukur kinerja divisi perusahaan publik, diambil studi kasus di PT X. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai EVA yang dihasilkan PT Xtahun 1dan 2adalah negatif, sementara tahun 3dan 4berhasil dicapai nilai EVA yang positif. Meskipun di tahun 1dan 2perusahaan tercatat mampu menghasilkan laba positif, namun dengan nilai EVA negatif menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan nilai perusahaan.

Kata kunci : Economic Value Added, Pengukuran Kinerja, pemberian bonus.


Download

Scroll to Top