Ong Sutrisno dan Moses L. Singgih
Abstrak
PT. Tri Ratna Diesel (PT. TRD) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan mesin disel dan pada tahun 2010 akan meningkatkan target produksi mesin disel seri D 700 dan D 2700 sebanyak masing-masing 500 unit per bulan. PT. TRD memiliki divisi CNC Machining(CNC) yang bertugas untuk memproses komponen dari mesin disel. Dari hasil analisis internperusahaan didapatkan bahwa pembuatan crank casepada divisi CNC memerlukan waktu terlama daripada proses pembuatan komponen lainnya. Penelitian difokuskan pada divisi CNC dan produk yang akan diteliti adalah pembuatan crank casemesin disel seri D 700 dan D 2700.Permasalahan yang dihadapai perusahaan adalah tidak tersedianya fasilitas untuk memenuhi target yang direncanakan perusahaan. Usulan perbaikan didasari pada tingkat kebutuhan proses yang dikerjakan dengan mesin yang mengerjakan. Usulan jenis mesin yang digunakan adalah double spindle milling machine, radial drill machine, dan vertical milling machine. Total nilai pembiayaan selama 10 tahun dengan bunga 6,5% dengan komposisi alternatif mesin yang dipilih apabila dilihat dari nilai sekarang adalah sebesar Rp 10.366.353.000,-.Penataan mesin berdasarkan pada product layout karena urutan proses produksi usulan secara berurutan dimulai dari double spindle milling machine, radial drill machine, kemudian vertical milling machine. Pola aliran material adalah S-shaped karena dipengaruhi bentuk dan pemanfaatan secara maksimal ruang yang ada. Diperlukan penambahan luasan daerah yang baru yaitumenjadi ( 9 x 20 ) m2dan tambahan dua area berukuran ( 2 x 2 ) m2 sebagai buffer storage. Jarak yang ditempuh oleh material dari awal material masuk ke dalam rangkaian proses produksi hingga selesai diproduksi adalah sepanjang 42,5 meter.
Kata kunci: tata letak mesin produksi, ekonomi teknik.